Kabupaten Tapanuli Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Tapanuli Utara
Taput
Transkripsi bahasa daerah
 • Surat Batak Tobaᯖᯇᯉᯮᯞᯪ ᯥᯖᯒ
Dari atas ke bawah: Salib Kasih, Pakaian tradisional Batak Toba, Kantor bupati Tapanuli Utara, dan HKBP Batunadua Pangaribuan
Lambang resmi Kabupaten Tapanuli Utara
Motto: 
ᯀᯒ᯲ᯎ ᯑᯬ ᯅᯬᯉ ᯉᯪ ᯇᯪᯉᯘ
Arga do bona ni pinasa
(Batak Toba) Kampung halaman itu berharga
Peta
Peta
Kabupaten Tapanuli Utara di Sumatra
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Tapanuli Utara
Peta
Kabupaten Tapanuli Utara di Indonesia
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Tapanuli Utara (Indonesia)
Koordinat: 2°00′10″N 99°04′15″E / 2.0028°N 99.0707°E / 2.0028; 99.0707
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri14 November 1956[1]
Dasar hukumUU No. 7 Tahun 1956[1]
Hari jadi5 Oktober 1945 (umur 78)
Ibu kotaTarutung
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 15
  • Kelurahan: 11
  • Desa: 241
Pemerintahan
 • BupatiDimposma Sihombing (Pj.)
 • Wakil BupatiLowong
 • Sekretaris DaerahIndra Sahat Simaremare
 • Ketua DPRDArifin Rudi Nababan[2]
Luas
 • Total3.793,71 km2 (1,464,76 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[4]
 • Total326.197
 • Kepadatan86/km2 (220/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 4,88% Islam
  • 0,04% Buddha
  • 0,01% Parmalim[4]
 • BahasaIndonesia (resmi), Batak Toba (dominan), Batak Angkola
 • IPMKenaikan 76,86 (2023)
tinggi[5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
224xx
Kode BPS
1205
Kode area telepon0633
Pelat kendaraanBB xxxx
Kode Kemendagri12.02
DAURp 683.984.244.000,- (2020)
Flora resmiAndaliman
Fauna resmiIkan mas
Situs webwww.taputkab.go.id


Kabupaten Tapanuli Utara (Surat Batak Toba: ᯖᯇᯉᯮᯞᯪ ᯥᯖᯒ) adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang ibu kotanya berada di kecamatan Tarutung. Jumlah penduduk kabupaten Tapanuli Utara akhir tahun 2023 sebanyak 326.197 jiwa, dengan kepadatan penduduk 85 jiwa/km² dan kabupaten ini merupakan kawasan yang mayoritas penduduknya adalah etnis Batak Toba.[4][6] Sebelum dimekarkan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba (sebelumnya bernama Kabupaten Toba Samosir), dan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah bagian dari Tapanuli Utara.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Masa Pemerintahaan Hindia Belanda[sunting | sunting sumber]

Pada masa Hindia Belanda, Kabupaten Tapanuli Utara termasuk Kabupaten Dairi dan Toba Samosir yang sekarang termasuk dalam keresidenan Tapanuli yang dipimpin seorang Residen bangsa Belanda yang berkedudukan di Sibolga. Keresidenan Tapanuli yang dulu disebut Residentie Tapanuli terdiri dari 4 Afdeling (Kabupaten) yaitu Afdeling Batak Landen, Afdeling Padang Sidempuan, Afdeling Sibolga dan Afdeling Nias. Afdeling Batak Landen dipimpin seorang Asisten Residen yang ibu kotanya Tarutung yang terdiri 5 Onder Afdeling (Wilayah) yaitu:[7]

  • Onder Afdeling Silindung (Wilayah Silindung) ibu kotanya Tarutung.
  • Onder Afdeling Hoovlakte Van Toba (Wilayah Humbang) ibu kotanya Siborongborong.
  • Onder Afdeling Toba (Wilayah Toba) ibu kotanya Balige.
  • Onder Afdeling Samosir (Wilayah Samosir) ibu kotanya Pangururan.
  • Onder Afdeling Dairi Landen (Kabupaten Dairi sekarang) ibu kotanya Sidikalang.

Tiap-tiap Onder Afdeling mempuyai satu Distrik (Kewedanaan) dipimpin seorang Distrikchoolfd bangsa Indonesia yang disebut Demang dan membawahi beberapa Onder Distrikten (Kecamatan) yang dipimpin oleh seorang Asisten Demang. Menjelang Perang Dunia II, distrik-distrik di seluruh keresidenan Tapanuli dihapuskan dan beberapa Demang yang mengepalai distrik-distrik sebelumnya diperbantukan ke kantor Controleur masing-masing dan disebut namanya Demang Terbeschingking.

Dengan penghapusan ini para Asisten Demang yang ada di kantor Demang itu ditetapkan menjadi Asisten Demang di Onder Distrik bersangkutan. Kemudian tiap Onder Distrik membawahi beberapa negeri yang dipimpin oleh seorang kepala Negeri yang disebut Negeri Hoofd.[7] Pada waktu berikutnya diubah dan dilaksanakan pemilihan, tetapi tetap memperhatikan asal usulnya. Negeri-negeri ini terdiri dari beberapa kampung, yang dipimpin seorang kepala kampung yang disebut Kampung Hoafd dan juga diangkat serupa dengan pengangkatan Negeri Hoofd.[7]

Negeri dan Kampung Hoofd statusnya bukan pegawai negeri, tetapi pejabat-pejabat yang berdiri sendiri di negeri atau kampungnya. Mereka tidak menerima gaji dari pemerintah tetapi dari upah pungut pajak dan khusus Negeri Hoofd menerima tiap-tiap tahun upah yang disebut Yoarliykse Begroting. Tugas utama Negeri dan Kampung Hoofd ialah memelihara keamanan dan ketertiban, memungut pajak/blasting/rodi dari penduduk Negeri/Kampung masing-masing. Blasting/rodi ditetapkan tiap-tiap tahun oleh Kontraleur sesudah panen padi.[7]

Pada waktu pendudukan tentara Jepang Tahun 1942-1945 struktur pemerintahan di Tapanuli Utara hampir tidak berubah, hanya namanya yang berubah seperti:[7]

  • Asistent Resident diganti dengan nama Gunseibu dan menguasai seluruh tanah batak dan disebut Tanah Batak Sityotyo.
  • Demang-demang Terbeschiking menjadi Guntyome memimpin masing-masing wilayah yang disebut Gunyakusyo.
  • Asisten Demang tetap berada di posnya masing-masing dengan nama Huku Guntyo dan kecamatannya diganti dengan nama Huku Gunyakusyo.
  • Negeri dan Kampung Hoofd tetap memimpin Negeri/Kampungnya masing-masing dengan mengubah namanya menjadi Kepala Negeri dan Kepala kampung.[8]

Masa Pemerintahan Republik Indonesia[sunting | sunting sumber]

Kawasan Muara, satu satunya kecamatan di Tapanuli Utara yang terhubung langsung ke Danau Toba, setelah pemekaran beberapa kabupaten baru.

Sesudah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945, pemerintah mulailah membentuk struktur pemerintahan baik di pusat dan di daerah. Dengan diangkatnya dr. Ferdinand Lumban Tobing sebagai Residen Tapanuli, disusunlah struktur pemerintahan dalam negeri di Tapanuli khususnya di Tapanuli Utara sebagai berikut:

  • Nama Afdeling Batak Landen diganti menjadi Luhak Tanah batak dan sebagai luhak pertama diangkat Cornelis Sihombing.
  • Nama Budrafdeling diganti menjadi Urung dipimpin Kepala Urung, Para Demang memimpin Onder Afdeling sebagai Kepala Urung.
  • Onder Distrik diganti menjadi Urung kecil dan dipimpin Kepala Urung Kecil yang dulu disebut Asisten Demang.

Selanjutnya dalam waktu tidak begitu lama terjadi perubahan, nama Luhak diganti menjadi kabupaten yang dipimpin Bupati, Urung menjadi Wilayah yang dipimpin Demang, serta Urung Kecil menjadi Kecamatan yang dipimpin oleh Asisten Demang. Pada tahun 1946 Kabupaten Tanah Batak terdiri dari 5 (lima) wilayah yaitu Wilayah Silindung, Wilayah Humbang, Wilayah Toba, Wilayah Samosir dan Wilayah Dairi yang masing-masing dipimpin oleh seorang Demang. Kecamatan-kecamatan tetap seperti yang ditinggalkan Jepang.[9]

Pada Tahun 1947 terjadi Agresi I oleh Belanda di mana Belanda mulai menduduki daerah Sumatra Timur maka berdasarkan pertimbangan-pertimbangan strategis dan untuk memperkuat pemerintahan dan pertahanan, Kabupaten Tanah Batak dibagi menjadi 4 (empat) kabupaten. Wilayah menjadi kabupaten dan memperbanyak kecamatan. Tahun 1948 terjadi Agresi II oleh Belanda, untuk mempermudah hubungan sipil dan Tentara Republik, maka pejabat-pejabat Pemerintahan Sipil dimiliterkan dengan jabatan Bupati Militer, Wedana Militer dan Camat Militer. Untuk mempercepat hubungan dengan rakyat, kewedanaan dihapuskan dan para camat langsung secara administratif ke Bupati.[9]

Setelah Belanda meninggalkan Indonesia pada pengesahan kedaulatan, pada permulaan tahun 1950 di Tapanuli dibentuk Kabupaten baru yaitu Kabupaten Tapanuli Utara (dulu Kabupaten Batak), Kabupaten Tapanuli Selatan (dulu Kabupaten Padang Sidempuan), Kabupaten Tapanuli Tengah (dulu Kabupaten Sibolga) dan Kabupaten Nias. Dengan terbentuknya kabupaten ini, maka kabupaten-kabupaten yang dibentuk pada tahun 1947 dibubarkan. Di samping itu di setiap kabupaten dibentuk badan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Sementara yang anggotanya dari anggota partai politik setempat.[9]

Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Tapanuli Utara meliputi Dairi pada waktu itu, maka untuk meningkatkan daya guna pemerintahan, pada tahun 1956 dibentuk Kabupaten Dairi yang terpisah dari Kabupaten Tapanuli Utara. Salah satu upaya untuk mempercepat laju pembangunan ditinjau dari aspek pertumbuhan ekonomi daerah, pemerataan hasil-hasil pembangunan dan stabilitas keamanan adalah dengan jalan pemekaran wilayah. Pada tahun 1998 Kabupaten Tapanuli Utara dimekarkan menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba Samosir sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal.[9]

Kemudian pada tahun 2003 Kabupaten Tapanuli Utara dimekarkan kembali menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan sesuai dengan Undang-undang No. 9 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kabupaten Humbang Hasundutan.[9]

Setelah Kabupaten Tapanuli Utara berpisah dengan Kabupaten Humbang Hasundutan, jumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara menjadi 15 kecamatan. Kecamatan yang masih tetap dalam Kabupaten Tapanuli Utara yaitu Kecamatan Parmonangan, Kecamatan Adiankoting, Kecamatan Sipoholon, Kecamatan Tarutung, Kecamatan Siatas Barita, Kecamatan Pahae Jae, Kecamatan Purbatua, Kecamatan Simangumban, Kecamatan Pahae Julu, Kecamatan Pangaribuan, Kecamatan Garoga, Kecamatan Sipahutar, Kecamatan Siborongborong, Kecamatan Pagaran, Kecamatan Muara.[9]

Sebagian perairan Danau Toba dimanfaatkan untuk irigasi, pengembangan perikanan maupun pembangkit tenaga listrik. Keindahan alam dengan panorama, khususnya Pulau Sibandang di kawasan Danau Toba di Kecamatan Muara, dan wisata rohani Salib Kasih. Kekayaan seni budaya asli merupakan potensi daerah dalam upaya mengembangkan kepariwisataan nasional. Potensi lain terdapat berbagai jenis mineral, seperti kaolin, batu gamping, belerang, batu besi, mika, batubara, panas bumi, dan sebagainya.[9]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Bupati dan Wakil[sunting | sunting sumber]

Kantor Bupati Tapanuli Utara di Tarutung

Bupati Tapanuli Utara adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Bupati Tapanuli Utara bertanggungjawab kepada Gubernur provinsi Sumatera Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Tapanuli Utara ialah Nikson Nababan, dengan wakil bupati Sarlandy Hutabarat. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Tapanuli Utara 2018. Nikson merupakan bupati Tapanuli Utara ke-21 setelah kemerdekaan, dilantik pada 23 April 2019 di Kota Medan, dan ini merupakan jabatan periode kedua bagi Nikson sebagai bupati.[10]

No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Wakil Bupati
21 Nikson Nababan 24 April 2019 petahana 22
(2018)
Sarlandy Hutabarat

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tapanuli Utara
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Tapanuli Utara
2019-2024
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai
30 September 2019
Pimpinan
Ketua
Arifin Rudi Nababan (PDI-P)
sejak 7 November 2022
Wakil Ketua I
Fatimah Hutabarat, S.E. (NasDem)
sejak 22 Oktober 2019
Wakil Ketua II
Ir. Reguel Simanjuntak (Golkar)
sejak 22 Oktober 2019
Komposisi
Anggota35
Partai & kursi
  PDI-P (10)
  NasDem (6)
  PKB (3)
  Hanura (4)
  Demokrat (2)
  PKPI (2)
  Perindo (2)
  Golkar (5)
  Gerindra (1)
Pemilihan
Representasi Proposional
Pemilihan terakhir
17 April 2019
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kabupaten Tapanuli Utara
Jl. Sisingamangaraja No. 194
Hutatoruan VI, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara
Sumatera Utara, Indonesia
Situs web
http://dprd.taputkab.go.id/
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara (disingkat DPRD Tapanuli Utara) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. DPRD Tapanuli Utara memiliki 35 anggota yang tersebar di 9 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pimpinan Dewan[sunting | sunting sumber]

Pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.[11]

No Jabatan Nama Partai Politik
1 Ketua Arifin Rudi Nababan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
2 Wakil Ketua Fatimah Hutabarat, S.E. Partai NasDem
3 Wakil Ketua Ir. Reguel Simanjuntak Partai Golongan Karya

Komposisi Anggota[sunting | sunting sumber]

<onlyinclude> Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dalam tiga periode terakhir.[12][13]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2019
PKB 3 Steady 3 Steady 3
Gerindra 4 Penurunan 1 Kenaikan 2
PDI-P 6 Kenaikan 10 Penurunan 9
Golkar 5 Steady 5 Steady 5
NasDem 5 Kenaikan 6 Steady 5
Perindo (baru) 2 Kenaikan 6
PAN 4 Penurunan 0
Hanura 3 Kenaikan 4 Penurunan 2
Demokrat 3 Penurunan 2 Kenaikan 3
PKPI 2 Steady 2
Jumlah Anggota 35 Steady 35 Steady 35
Jumlah Partai 9 Steady 9 Penurunan 8

Alat Kelengkapan Dewan[sunting | sunting sumber]

Komisi[sunting | sunting sumber]

Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD.

Komisi mempunyai tugas dan kewajiban:

  • Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • Melakukan pembahasan terhadap rancangan peraturan daeran dan rancangan keputusan DPRD
  • Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi
  • Membantu pimpinan dewan untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan oleh wali kota dan/atau masyarakat kepada DPRD
  • Menerima, menampung, dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat
  • Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah
  • Melakukan kunjungan kerja komisi yang bersangkutan atas persetujuan pimpinan dewan
  • Mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat
  • Mengajukan usul kepada pimpinan dewan yang termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas masing-masing komisi
  • Memberikan laporan tertulis kepada pimpinan dewan tentang hasil pelaksanaan tugas komisi

DPRD Kabupaten Tapanuli Utara terdapat 3 (empat) komisi.

Komisi A[14][sunting | sunting sumber]

Komisi A membidangi Pemerintahan dan Aparatur

No Nama Partai Politik Jabatan
1 Ombun Simanjuntak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ketua
2 Jesayas Manalu Partai Nasional Demokrat Wakil Ketua
3 Timmas Saut P. Sitompul Partai Keadilan dan Persatuan Sekertaris

Komisi B[sunting | sunting sumber]

Komisi B membidangi Perekonomian dan Keuangan.

No Nama Partai Politik Jabatan
1 Mangoloi Pardede Partai Nasional Demokrat Ketua
2 Antonius Tambunan Partai Golongan Karya Wakil Ketua
3 Jimmi Limhoet Tambunan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sekertaris

Komisi C[sunting | sunting sumber]

Komisi C membidangi Pembangunan dan Kesejahteraan.

No Nama Partai Politik Jabatan
1 Royal Simanjuntak Partai Kebangkitan Bangsa Ketua
2 Toman Balige Silitonga Partai Keadilan dan Persatuan Wakil Ketua
3 Andri Hamonangan Nababan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sekertaris

Badan[sunting | sunting sumber]

DPRD Kabupaten Tapanuli Utara terdiri atas empat badan yaitu Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah / Perda.

Badan Anggaran[14][sunting | sunting sumber]

Pimpinan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tapanuli Utara merangkap Pimpinan Dewan.

No Nama Partai Politik Jabatan
1 - - Ketua
2 Fatimah Hutabarat Partai Nasional Demokrat Wakil Ketua
3 Reguel Simanjuntak Partai Golongan Karya Wakil Ketua

Badan Kehormatan[sunting | sunting sumber]

No Nama Partai Politik Jabatan
1 Bomper Sianturi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ketua
2 - - Wakil Ketua

Badan Musyawarah[sunting | sunting sumber]

Pimpinan Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Tapanuli Utara merangkap Pimpinan Dewan.

No Nama Partai Politik Jabatan
1 - - Ketua
2 Fatimah Hutabarat Partai Nasional Demokrat Wakil Ketua
3 Reguel Simanjuntak Partai Golongan Karya Wakil Ketua

Badan Pembentuk Peraturan Daerah[sunting | sunting sumber]

No Nama Partai Politik Jabatan
1 Joni Tombang Marbun Partai Golongan Karya Ketua
2 Sondang Simaremare Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Wakil Ketua

Daerah Pemilihan[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2019 dan Pileg 2024, pemilihan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:[15]

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
TAPANULI UTARA 1 Adian Koting, Siatas Barita, Tarutung 8
TAPANULI UTARA 2 Pagaran, Parmonangan, Sipoholon 6
TAPANULI UTARA 3 Muara, Siborong-Borong 7
TAPANULI UTARA 4 Garoga, Pangaribuan, Sipahutar 9
TAPANULI UTARA 5 Pahae Jae, Pahae Julu, Purba Tua, Simangumban 5
TOTAL 35

Daftar Anggota[sunting | sunting sumber]

Periode 2014–2019[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Tapanuli Utara periode 2014-2019.[16]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Keterangan
Fatimah Hutabarat NasDem Tapanuli Utara 1 Wakil Ketua DPRD[17]
Rezeki Hutabarat NasDem Tapanuli Utara 2
Kasnur Silaban NasDem Tapanuli Utara 3
Maradona Simanjuntak NasDem Tapanuli Utara 4
Mauliate Sitompul NasDem Tapanuli Utara 5
Charles Simanungkalit PKB Tapanuli Utara 2
Renold F. Tampubolon PKB Tapanuli Utara 3
Novada Sitompul PKB Tapanuli Utara 4
Maruli Panjaitan PDI-P Tapanuli Utara 1
Marconis Siregar PDI-P Tapanuli Utara 2
Hulman Nababan PDI-P Tapanuli Utara 3
Poltak Pakpahan PDI-P Tapanuli Utara 4
Ramli Tampubolon PDI-P Tapanuli Utara 4
Ottoniyer M.P. Simanjuntak PDI-P Tapanuli Utara 5 Ketua DPRD[17]
Bangun Lumbantobing Golkar Tapanuli Utara 1
Lamhot Sipahutar Golkar Tapanuli Utara 2
Reguel Simanjuntak Golkar Tapanuli Utara 3 Wakil Ketua DPRD[17]
Ronal Simanjuntak Golkar Tapanuli Utara 4
Antonius Tambunan Golkar Tapanuli Utara 5
Jonggi Lumbantobing Gerindra Tapanuli Utara 1
Poltak Sipahutar Gerindra Tapanuli Utara 2
Tiurma Lumbantoruan Gerindra Tapanuli Utara 3
Sahat Sibarani Gerindra Tapanuli Utara 4
Dapot Hutabarat Demokrat Tapanuli Utara 1
Emmi Lestari Pakpahan Demokrat Tapanuli Utara 4
Rio Succes Hepplin Panggabean Demokrat Tapanuli Utara 5
Sanggam Lumbantobing PAN Tapanuli Utara 1
Simpati Manalu PAN Tapanuli Utara 2
Dapot Nababan PAN Tapanuli Utara 3
Sahala Tua Edward Hutapea PAN Tapanuli Utara 4
Frengky P. Simanjuntak Hanura Tapanuli Utara 1
Tota Situmeang Hanura Tapanuli Utara 2
Suhartono Sihombing Hanura Tapanuli Utara 3
Pitua Simorangkir PKPI Tapanuli Utara 1
Jasminto Simanjuntak PKPI Tapanuli Utara 4

Periode 2019–2024[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Tapanuli Utara periode 2019-2024.[18]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Royal Simanjuntak PKB
Tapanuli Utara 1
2.623
Herman Manalu PKB
Tapanuli Utara 2
2.509
Novada Sitompul PKB
Tapanuli Utara 5
1.529
Sahat Sibarani Gerindra
Tapanuli Utara 4
2.602
Andri Hamonangan Nababan PDI-P
Tapanuli Utara 1
2.593
Frido Erwin Sinaga PDI-P
Tapanuli Utara 1
2.114
Bomper Sianturi PDI-P
Tapanuli Utara 2
2.618
Ombun Simanjuntak PDI-P
Tapanuli Utara 2
2.353
Tono Basuki Oppusunggu PDI-P
Tapanuli Utara 3
2.671
Sondang Simaremare PDI-P
Tapanuli Utara 3
2.539
Arifin Rudi Nababan PDI-P
Tapanuli Utara 4
2.045 Ketua DPRD [19]
Anju Tampubolon

(2022-sekarang)

PDI-P
Tapanuli Utara 4

1.794

PAW atas nama Poltak Pakpahan.[20]
Poltak Pakpahan PDI-P
Tapanuli Utara 4
2.443 Meninggal dunia saat menjabat.[21]
Serta Jimmi Tambunan PDI-P
Tapanuli Utara 5
2.930
Jono Panjaitan PDI-P
Tapanuli Utara 5
2.808
Joni Tombang Marbun Golkar
Tapanuli Utara 1
2.357
Lamhot Sipahutar

(2019-2021)

Golkar Tapanuli Utara 2 1.304 Meninggal dunia saat menjabat.[22]
Gazal Hutauruk

(2022-sekarang)

Golkar
Tapanuli Utara 2
1.106 PAW atas nama Lamhot Sipahutar.[23]
Reguel Simanjuntak Golkar
Tapanuli Utara 3
2.894 Wakil Ketua DPRD
Ronal Simanjuntak Golkar
Tapanuli Utara 4
2.595
Marudut Gultom Golkar
Tapanuli Utara 5
1.764
Fatimah Hutabarat NasDem
Tapanuli Utara 1
2.539 Wakil Ketua DPRD
Jesayas Manalu NasDem
Tapanuli Utara 2
1.789
Kasnur Silaban

(2019-2020)

NasDem Tapanuli Utara 3 2.290 Meninggal dunia saat menjabat.[24]
Luciana Siregar

(2020-sekarang)

NasDem
Tapanuli Utara 3
2.273 PAW atas nama Kasnur Silaban.[25]
Mangoloi Pardede NasDem
Tapanuli Utara 4
1.752
Maradona Simanjuntak NasDem
Tapanuli Utara 4
1.654
Mauliate Sitompul NasDem
Tapanuli Utara 5
1.596
Tohonan Lumban Toruan Perindo
Tapanuli Utara 3
1.125
Jason Pasaribu Perindo
Tapanuli Utara 4
1.509
Frengky P. Simanjuntak Hanura
Tapanuli Utara 1
2.584
Topan Situmeang Hanura
Tapanuli Utara 2
1.895
Parsaoran Siahaan Hanura
Tapanuli Utara 3
1.280
Jonri Tampubolon Hanura
Tapanuli Utara 4
2.360
Dapot Hutabarat Demokrat
Tapanuli Utara 1
1.900
Sahat Hara Monang Simorangkir Demokrat
Tapanuli Utara 3
1.738
Timmas Saut P. Sitompul PKPI
Tapanuli Utara 1
1.434
Toman Balige Silitonga PKPI
Tapanuli Utara 4
1.442

Periode 2024–2029[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Tapanuli Utara periode 2024-2029.

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Sahala S.O.R Lumbantoruan PKB
Tapanuli Utara 3
3.257
Toman Balige Silitonga PKB
Tapanuli Utara 4
1.825
Jufri Sitompul PKB
Tapanuli Utara 5
2.814
Timmas Saut P. Sitompul Gerindra
Tapanuli Utara 1
1.302
Sahat Sibarani Gerindra
Tapanuli Utara 4
1.632
Andri Hamonangan Nababan PDI-P
Tapanuli Utara 1
2.627
Frido Erwin Sinaga PDI-P
Tapanuli Utara 1
2.514
Marhasak Partomuan Nababan PDI-P
Tapanuli Utara 2
3.824
Sabungan Parapat PDI-P
Tapanuli Utara 2
2.388
Sondang Simaremare PDI-P
Tapanuli Utara 3
2.424
Arifin Rudi Nababan PDI-P
Tapanuli Utara 4
2.490
Anju Tampubolon PDI-P
Tapanuli Utara 4

2.441


Jono Panjaitan PDI-P
Tapanuli Utara 5
3.216
Jimmi Limhoet Tambunan PDI-P
Tapanuli Utara 5
2.741
Ferry Leonard Silitonga Golkar
Tapanuli Utara 1
3.647
Cipta Khider Sipahutar Golkar
Tapanuli Utara 2
4.832
Reguel Simanjuntak Golkar
Tapanuli Utara 3
3.401
Ronal Simanjuntak Golkar
Tapanuli Utara 4
2.875
Oky Ohara Sibarani Golkar
Tapanuli Utara 5
2.228
Fatimah Hutabarat NasDem
Tapanuli Utara 1
1.449
Lamro Maron Manalu NasDem
Tapanuli Utara 2
1.500
Suwanto Hutasoit NasDem
Tapanuli Utara 3
2.450
Maradona Simanjuntak NasDem
Tapanuli Utara 4
2.315
Mangoloi Pardede NasDem
Tapanuli Utara 4
2.315
Frengky P. Simanjuntak Hanura
Tapanuli Utara 1
3.938
Parsaoran Siahaan Hanura
Tapanuli Utara 3
1.677
Dedy Hendra H Perindo
Tapanuli Utara 1
2.262
Poltak Sipahutar Perindo
Tapanuli Utara 2
1.324
Jan David L.N Silalahi Perindo
Tapanuli Utara 3
4.672
Tohonan Lumbantoruan Perindo
Tapanuli Utara 3
2.250
Selamat Pakpahan Perindo
Tapanuli Utara 4
2.767
Erwin Evendy Simamora Perindo
Tapanuli Utara 5
2.196
Dapot Hutabarat Demokrat
Tapanuli Utara 1
2.202
Terri Genta Sansui Siregar Demokrat
Tapanuli Utara 2
2.319
Hendra Tambunan Demokrat
Tapanuli Utara 4
3.409

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 22 April 2021. 
  2. ^ "Arifin Rudi Nababan Dilantik Jadi Ketua DPRD Taput". www.inimedan.com. (2022). Diakses tanggal 27 November 2022. 
  3. ^ Luas wilayah Menurut Hasil Pemetaan SP2010
  4. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2024. 
  5. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Desember 2023. 
  6. ^ "Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka 2023" (pdf). www.tapanuliutarakab.bps.id. hlm. 53, 140. Diakses tanggal 16 Maret 2023. 
  7. ^ a b c d e "Sejarah Tapanuli Utara". www.smartnewstapanuli.com. Diakses tanggal 10 Februari 2020. 
  8. ^ di Situs Resmi Pemkab Taput
  9. ^ a b c d e f g "Sejarah di Situs Resmi Pemkab Taput". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-08. Diakses tanggal 5 Februari 2018. 
  10. ^ "Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara". www.mediaindonesia.com. 23 April 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  11. ^ "Pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-18. Diakses tanggal 2020-05-18. 
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Periode 2014-2019
  13. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Utara 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-01. Diakses tanggal 2020-05-18. 
  14. ^ a b Agency, ANTARA News. "Tetapkan alat kelengkapan dewan, Ketua DPRD Taput : pembahasan APBD hingga RPJMD jadi prioritas - ANTARA News Sumatera Utara". Antara News. Diakses tanggal 2024-05-23. 
  15. ^ "Keputusan KPU Nomor 265/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sumatera Utara" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. 
  16. ^ Unknown (Jumat, 30 Mei 2014). "Bona Pasogit Tapanuli Utara: KPU Taput Tetapkan Caleg Terpilih 2014-2019". Bona Pasogit Tapanuli Utara. Diakses tanggal 2024-05-22. 
  17. ^ a b c Agency, ANTARA News. "Pimpinan DPRD Taput Periode 2014-2019 Dilantik - ANTARA News Sumatera Utara". Antara News. Diakses tanggal 2024-05-22. 
  18. ^ "Ini 9 Parpol Penghuni 35 Kursi DPRD Tapanuli Utara". TAGAR. Diakses tanggal 2021-03-08. 
  19. ^ "Sah! Arifin Nababan Jadi Ketua DPRD Taput". Medan Bisnis Daily. 2022-11-07. 
  20. ^ Editor (2022-11-07). "Anju Tampubolon Anggota DPRD Taput PAW". Realitas Online. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  21. ^ Daily, Metro (2022-09-08). "Ketua DPRD Taput Meninggal Dunia". Metro Daily. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  22. ^ "Anggota DPRD Taput Lamhot Sipahutar Meninggal Dunia". HarianSIB.com. Diakses tanggal 2022-02-13. 
  23. ^ "Gazal Hutauruk SH PAW Anggota DPRD Taput dari Golkar". Realitas Online. 2022-02-07. Diakses tanggal 2022-02-13. 
  24. ^ "Anggota DPRD Tapanuli Utara Kasnur Silaban Wafat". TAGAR. Diakses tanggal 2022-02-13. 
  25. ^ Juraidi. "Sah, Luciana Siregar duduki kursi DPRD Taput". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-02-13. 

Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 kecamatan, dengan 11 kelurahan dan 241 desa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2019 mencatat bahwa Kecamatan terluas ada di kecamatan Garoga yakni 567,58 km² dan jumlah penduduk terbanyak terdapat di kecamatan Siborongborong dengan jumlah penduduk 47.428 jiwa. Sementara itu, kecamatan yang memiliki kelurahan terbanyak ada di Ibukota kabupaten Tarutung yakni 7 kelurahan dari total 11 kelurahan yang ada.[1]

Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara 2019
No Kecamatan Ibukota Luas Jarak ke
Ibukota
Penduduk Desa Kelurahan IPM
1 Adiankoting Adiankoting 502,90 26 14.904 16
2 Garoga Garoga Sibargot 567,58 68 16.730 13
3 Muara Huta Nagodang 79,75 43 14.153 15
4 Pagaran Sipultak 138,05 26 17.765 14
5 Pahae Jae Pasar Sarulla 203,20 42 11.350 12 1
6 Pahae Julu Onan Hasang 165,90 22 12.616 18 1
7 Pangaribuan Pakpahan 459,25 48 28.711 26
8 Parmonangan Manalu 257,35 58 13.982 14
9 Purba Tua Parsaoran Janji Angkola 191,80 52 7.694 11
10 Siatas Barita Simorangkir Julu 92,92 4 14.031 12
11 Siborongborong Pasar Siborongborong 279,91 26 47.428 20 1
12 Simangumban Simangumban Julu 150,00 50 7.840 8
13 Sipahutar Sipahutar 408,22 22 26.348 25
14 Sipoholon Hutauruk 189,20 6 23.910 13 1
15 Tarutung Tarutung 107,68 42.419 24 7
Kabupaten Tapanuli Utara Tarutung 3.793,71 299.881 241 11 0,729

Demografi[sunting | sunting sumber]

Suku bangsa[sunting | sunting sumber]

Ruma Bolon, rumah tradisional suku Batak Toba.

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan rumah bagi suku Batak Toba.[butuh rujukan] Ini juga mencakup kabupaten yang sudah dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara, yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba dan Kabupaten Humbang Hasundutan.[2] Tidak ada data resmi besaran jumlah etnis di Tapanuli Utara, namun secara keseluruhan didominasi oleh suku Batak Toba. Selain itu, ada sebagian kecil yang merupakan suku terdekat Batak Toba, yakni Batak Angkola, Batak Simalungun, Batak Karo, Mandailing dan Batak Pakpak. Ada pula sebagian kecil orang Jawa, Minangkabau dan Tionghoa, yang kebanyakan terdapat di Tarutung dan Siborongborong, umumnya sebagai pedagang, atau pelaku usaha makanan.

Agama[sunting | sunting sumber]

GKPA Huta Dolok, Silantom Jae, Pangaribuan
HKBP Sipahutar.

Mayoritas penduduk kabupaten Tapanuli Utara memeluk agama Kristen, sebagian beragama Islam dan sebagian kecil beragama Buddha. Suku asli di kabupaten Tapanuli Utara yakni Batak Toba, umumnya memeluk agama Kristen Protestan dan sebagian memeluk Katolik, Islam dan kepercayaan asli suku Batak yaitu Parmalim.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023 mencatat bahwa 95,07% penduduk Tapanuli Utara memeluk agama Kristen, dimana 90,28% Protestan dan 4,79% Katolik. Kemudian sebagian lagi beragama Islam yakni 4,88%, yang banyak bermukim di kecamatan Simangumban, kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan yang banyak diantaranya merupakan Batak Angkola atau Mandailing, dan juga di Pahae Jae dan Tarutung. Sebagian kecil memeluk agama Buddha yakni 0,04% dari etnis Tionghoa, umumnya di Tarutung dan Siborongborong dan sebanyak 0,01% masih menganut kepercayaan lama Batak, Parmalim.[3]

Salah satu pusat gereja Kristen Protestan terbesar di Indonesia yaitu Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP, terletak di kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya berada di ibukota kabupaten, Tarutung. HKBP memiliki jumlah jemaat yang cukup banyak dan juga telah tersebar diberbagai provinsi di Indonesia bahkan di beberapa negara luar seperti Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat. HKBP sendiri menjadi organisasi terbesar ketiga di Indonesia setelah Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.[4]

Sarana peribadatan yang ada di Tapanuli Utara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tapanuli Utara tahun 2021:[1]

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Tulisan Batak Toba di Kantor Bupati Tapanuli Utara

Batak Toba yang merupakan suku asli dan dominan di Tapanuli Utara, memengaruhi pada Bahasa komunikasi yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa Batak Toba adalah Bahasa Utama yang digunakan oleh penduduk Tapanuli Utara, selain dari Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi Indonesia. Sementara di beberapa kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola kerap terjadi percampuran. Hal ini bisa dijumpai di kecamatan Pangaribuan, daerah Pahae, dan kecamatan Garoga. Meski memiliki beberapa kosakata berbeda, pada dasarnya masyarakat Batak Toba dan Angkola bisa saling mengerti bahasa satu dengan yang lainnya.[5]

Aksara dasar (ina ni surat) dalam surat Batak merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/. Terdapat 19 aksara dasar yang dimiliki semua varian aksara Batak, sementara beberapa aksara dasar yang hanya digunakan pada varian tertentu. Bentuknya dapat dilihat sebagaimana berikut:[6]

Ina ni Surat
a ha ka ba pa na wa ga ja da ra ma ta sa ya nga la nya i u
Batak Toba A Ha Ka Ba Pa Na Wa
Wa
Ga Ja Da Ra Ma Ta
Ta
Sa Ya Nga La Nya I I

Bentuk-bentuk di atas merupakan bentuk yang digeneralisasi, tidak jarang suatu naskah menggunakan varian bentuk aksara atau tarikan garis yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Batak lainnya, sesuai daerah asal dan media yang digunakan.[7]

Aksara i () dan u () hanya digunakan untuk suku kata terbuka, misal pada kata dan ina ᯤᯉ dan ulu ᯥᯞᯮ. Untuk suku kata tertutup yang diawali dengan bunyi i atau u, digunakanlah aksara a ( atau ) bersama diaktirik untuk masing-masing vokal, misal pada kata indung ᯀᯪᯉ᯲ᯑᯮᯰ dan umpama ᯀᯮᯔ᯲ᯇᯔ.[8]

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Kawasan wisata Rohani, Salib Kasih di kecamatan Siatas Barita.
Bukit Doa di Huta Ginjang, kecamatan Muara, Tapanuli Utara.

Kabupaten Tapanuli Utara memiliki beberapa tempat wisata. Salah satu yang paling terkenal adalah wisata Salib Kasih. Sebagai kawasan yang mayoritas memeluk agama Kristen, kawasan ini sering dijadikan sebagai wisata rohani, baik dari daerah maupun wisatawan mancanegara. Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungannya ke Salib Kasih 30 Juli 2019 juga mengapresiasi kawasan ini.[9] Pemerintah pusat turut ambil bagian dalam pengembangan kawasan wisata Salib Kasih bisa ditingkatkan, sebagai upaya meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba dan sekitarnya.[9] Salib Kasih berada di kecamatan Siatas Barita tidak jauh dari ibukota kabupaten, Tarutung.[10]

Selain Salib Kasih, ada pula tempat wisata lainnya yang tepat berada di pinggir Danau Toba, yakni Panatapan Huta Ginjang, yang terletak di Huta Ginjang, kecamatan Muara. Dari tempat ini, wisatawan bisa melihat keindahan dan sekeliling Danau Toba. Masih di kecamatan Muara, ada juga Tugu Toga Aritonang dan tugu Bukit Doa.[10]

Ada pula tempat wisata permandian air panas. Tempat permandian Air Soda Sirara, yang disinyalir hanya ada dua tempat wisata seperti ini, yakni di Tarutung, Tapanuli Utara dan satu lagi di Venezuela.[10] Tempat wisata lain yang menjadi tempat wisata di Tapanuli Utara adalah Sopo Partungkoan, yang merupakan gedung kesenian dan kebudayaan Tapanuli Utara.[10]

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Bandara Silangit di Siborongborong, Tapanuli Utara
Gapura selamat datang di Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Utara memiliki bandara Internasional sebagai sarana pintu masuk menuju tempat wisata di kawasan Danau Toba. Bandar Udara Internasional Silangit menjadi sarana transportasi penting bagi pergerakan ekonomi di Tapanuli Utara. Maskapai seperti Sriwijaya dan Garuda Indonesia telah membuka rute langsung dari Jakarta. Sedangkan tujuan internasional, bandara Silangit juga telah memiliki rute ke Singapura. Selain pesawat udara, transportasi darat juga bisa dijumpai di Tapanuli Utara, berbagai taksi, bus antarkota dan provinsi juga banyak dijumpai disini, dengan tarif yang bervariasi.[11]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Setidaknya ada 5 kampus Sekolah Tinggi atau Universitas di kabupaten Tapanuli Utara, yakni Institut Agama Kristen Negeri, Tarutung (IAKN Tarutung), Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara di Siborongborong, Sekolah Pendeta HKBP, Akademi Keperawatan Tarutung Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

IAKN Tarutung memiliki 5 program studi jenjang Diploma (D3) hingga Pasca Sarjana (S2), meliputi Pendidikan Agama Kristen (PAK), Teologi, Musik Gereja, Pastoral Konseling dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sedangkan Universitas Sisingamangaraja XII Siborongborong, memiliki 8 program studi jenjang Sarjana (S1), yakni Program studi Agroteknologi, Ilmu Hukum, Manajemen, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Teknik Industri dan Teknik Sipil.[12]

Pendidikan formal SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA, MA, SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 386 79 49 5
Data sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara T.A 2020-2021
Sumber:[13]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama TAPUT
  2. ^ Zuska, F., dkk. (2012). Aspek Kultural Pemekaran Daerah di Sumatera Utara (PDF). Banda Aceh: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh. ISBN 978-602-9457-02-5. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL
  4. ^ "HKBP Organisasi Keagamaan Terbesar Ketiga di Indonesia". www.batakgaul.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-17. Diakses tanggal 10 Januari 2020. 
  5. ^ Dongoran, Tumpal. H, dkk (Februari 1997). "Fonologi Bahasa Angkola" (PDF). labbineka.kemdikbud.go.id. hlm. 1–6. Diakses tanggal 23 September 2021. 
  6. ^ Everson, Michael; Kozok, Uli (07-10-2008). "Proposal for encoding the Batak script in the UCS" (PDF). ISO/IEC JTC1/SC2/WG2. Unicode (N3320R). Diakses tanggal 25 Oktober 2021. 
  7. ^ Kozok 2009.
  8. ^ Kozok 1999, hlm. 109.
  9. ^ a b Purba, David Oliver (ed.). "Kunjungan Kerja Jokowi ke Taput, Datangi Salib Kasih hingga Pasar Siborongborong". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Februari 2020. 
  10. ^ a b c d "Tempat Wisata di Tarutung, Tapanuli Utara". www.pariwisatasumut.net. Diakses tanggal 5 Februari 2020. 
  11. ^ Prodjo, Wahyu Adityo. F, Ni Luh Made Pertiwi, ed. "Perlu Taksi dari Bandara Silangit ke Danau Toba? Ini Daftar Harganya..." Kompas.com. Diakses tanggal 5 Februari 2020. 
  12. ^ "Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara". www.ayokuliah.id. Diakses tanggal 5 Februari 2020. 
  13. ^ [1], Profil, peta lokasi, dan perbandingan sekolah tingkat paud, dasar, menengah, dan pendidikan masyarakat di 514 Kab/Kota, www.sekolah.data.kemdikbud.go.id

Pranala luar[sunting | sunting sumber]