Lompat ke isi

Gunther Lutjens

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Laksamana Gunther Lutjens adalah seorang Laksamana Angkatan Laut Jerman Kriegsmarine era Third Reich (Jerman Nazi / Reich ke 3).

Günther Lütjens
Sebagai "Kapitän zur See"
JulukanPee Ontgens, Black Devil (Si Setan Hitam)
Lahir(1889-05-25)25 Mei 1889
Wiesbaden, Hesse-Nassau, Kekaisaran Jerman
Meninggal27 Mei 1941(1941-05-27) (umur 52)
Samudra Atlantik
Dikebumikan (48°10′N 16°12′W / 48.167°N 16.200°W / 48.167; -16.200)
Pengabdian Kekaisaran Jerman (sampai 1918)
 Republik Weimar (sampai 1933)
 Nazi Jerman
Dinas/cabang Kaiserliche Marine
 Reichsmarine
 Kriegsmarine
Lama dinas1907–41 (34 tahun)
Pangkat Admiral
KesatuanSMS Freya
SMS Württemberg
SMS König Wilhelm
SMS Hansa
Torpedo boats G-169 and G-172
KomandanTorpedo boats T-68, T-21, A-5, A-20 and A-40
Karlsruhe (1934–1935)
Chief of the Personnel Office (1936−1937)
Commander, Torpedo Boats (1937−1939)
Commander, Scouting Forces (1939−1940)
Fleet Commander (1940−1941)
Perang/pertempuranPerang Dunia I

Perang Dunia II

PenghargaanSalib Kesatria dari Salib Besi

Lutjens lahir di Wiesbaden pada 25 Mei 1889. Ia menjadi Kadet AL Jerman pada tahun 1907 dan mulai bertugas di kapal perang SMS König Wilhelm pada tahun 1910. Pada saat Perang Dunia I terjadi di tahun 1914, ia naik pangkat menjadi Letnan dengan tugas menjadi komandan kapal patroli cepat. Posisi tersebut berlangsung sampai perang berakhir di tahun 1918.

Pada tahun 1919, Lutjens bergabung dengan Angkatan Laut Republik Weimar, Reichsmarine. Pada tahun 1933, ia dipercaya untuk mengomando kapal perang Karlsruhe dan berpangkat Laksamana muda. Pada tahun 1940 ia naik pangkat lagi menjadi Laksamana madya dan mengomandani kapal perang Scharnhorst dan gneisenau. Karirnya memuncak ketika ia mengomandani kedua kapal ini dalam operasi Berlin. dalam operasi ini kapal scharnhorst dan gneisenau berhasil menenggelamkan 115.000 ton kapal sekutu. Berkat keberhasilannya ini ia naik pangkat menjadi Laksamana penuh dan dipercaya mengomandani kapal perang Bismarck dan penjelajah berat Prinz Eugen. Laksamana ini tewas ketika kapal perang Bismarck tenggelam pada tahun 1941.