Yinlong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Yinlong
Periode Jura Akhir, 158 jtyl
Yinlong

Fosil tengkorak
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoOrnithischia
FamiliChaoyangsauridae
GenusYinlong

Yinlong (Hanzi sederhana: 隐龙; Hanzi tradisional: 隱龍; Pinyin: yǐn lóng, berarti "naga tersembunyi") adalah sebuah genus dinosaurus ceratopsia basal yang berasal dari periode Jura Akhir di Asia Tengah. Genus ini merupakan sebuah herbivor bipedal basal, dan menjadi ceratopsia terawal yang diketahui.[1][2]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Rekonstruksi seniman Y. downsi

Yinlong merupakan sebuah dinosaurus yang relatif kecil, hanya mencapai panjang 1,2 m (3,9 ft) dan bobot 10 kg (22 pon).[3] Meski memiliki tengkorak yang tampak tidak memiliki embel-embel dan tidak memiliki tanduk, Yinlong masuk kedalam kelompok ceratopsia. Tengkoraknya dalam dan lebar, serta relatif besar dibandingkan dengan kebanyakan dinosaurus ornithischia. Namun, Yinlong juga secara proporsional lebih kecil daripada kebanyakan ceratopsia lainnya. Kakinya yang panjang dan kekar dan lengan depannya yang pendek dan lebih ramping dengan tiga jari di tangannya menyarankan gaya hidup bipedal, seperti banyak ornithopoda kecil lainnya.[4][3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Xu, X., Forster, C.A., Clark, J.M., and Mo, J. (2006). "A basal ceratopsian with transitional features from the Late Jurassic of northwestern China." Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 273(1598): 2135-2140. DOI:10.1098/rspb.2006.3566
  2. ^ Holtz, Thomas R. Jr. (2011) Dinosaurs: The Most Complete, Up-to-Date Encyclopedia for Dinosaur Lovers of All Ages, Winter 2010 Appendix.
  3. ^ a b Paul, Gregory S. (2016). The Princeton Field Guide to Dinosaurs. Princeton University Press. hlm. 271. ISBN 978-1-78684-190-2. OCLC 985402380. 
  4. ^ Xu, X., Forster, C.A., Clark, J.M., and Mo, J. (2006). "A basal ceratopsian with transitional features from the Late Jurassic of northwestern China." Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 273(1598): 2135-2140. DOI:10.1098/rspb.2006.3566