Lompat ke isi

Teora

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teora adalah teori yang berpengaruh pada pemanipulasian pada pikiran seseorang.

Seseorang yang berada dalam kondisi sedang tidak nyaman, maka ia akan mencari faktor-faktor yang dapat memengaruhi pikiran tersebut. Peristiwa tersebut membuat seseorang bisa merasa nyaman untuk sementara waktu sebelum mengingat dirinya dalam kondisi yang tidak nyaman. Ada faktor-faktor yang memengaruhi pikiran seseorang tersebut atau bisa jadi telah terjadi pengarih pada pikiran seseorang yang berhasil di manipulasi pikiran itu sendiri.

Faktor[sunting | sunting sumber]

Faktor-faktor yang memengaruhi pemanipulasian pada pikiran seseorang adalah sebagai berikut:

Perasaan[sunting | sunting sumber]

Perasaan seseorang akan memengaruhi pemikiran, dalam setiap kondisi tingkat pemikiran yang dialami berbeda-beda. Tingkat kekuatan dari orang itu sendiri dengan pikirannya. Seperti pengontrolan diri sendiri. Begitu pula saat seseorang merasa ketakutan, seperti pada Teori Eksistensi.

Lingkungan[sunting | sunting sumber]

Lingkungan sangat memengaruhi pikiran seseorang. Karena dengan dukungan lingkungan maka seseorang bisa melakukan hal-hal yang berbeda.

Individu[sunting | sunting sumber]

Bila mengalami kesendiran atau kesepian seseorang akan kehilangan akal sehatnya.