Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Daftar artikel pilihan 2015

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel pilihan
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 2025
Menurut topik
Usulan

Untuk yang terbaru, lihat Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal.

AP 0 (1 Januari 2015—9 Januari 2015)
Penyu sisik

Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah jenis penyu terancam punah yang tergolong dalam familia Cheloniidae. Penyu ini adalah satu-satunya spesies dalam genusnya. Spesies ini memiliki persebaran di seluruh dunia, dengan dua subspesies terdapat di Atlantik dan Pasifik. E. imbricata imbricata adalah subspesies di Atlantik, sedangkan E. imbricata bissa adalah subspesies di wilayah Indo-Pasifik. Penampilan penyu sisik mirip dengan penyu lainnya. Penyu ini umumnya memiliki bentuk tubuh yang datar, dengan sebuah karapaks sabagai pelindung, dan sirip menyerupai lengan yang beradaptasi untuk berenang di samudra terbuka. Perbedaan E. imbricata dari penyu lainnya yang sangat mudah dibedakan adalah paruhnya yang melengkung dengan bibir atas yang menonjol, dan tampilan pinggiran cangkangnya yang seperti gergaji. Cangkang penyu sisik dapat berubah warna, sesuai dengan temperatur air. Walaupun penyu ini menghabiskan separuh hidupnya di samudra terbuka, sesekali mereka juga mendatangi laguna yang dangkal dan terumbu karang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: De Stem des BloedsTuriThe Hunger Games

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 1 (10 Januari 2015—19 Januari 2015)
Bulan

Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan bulan terbesar kelima dalam Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya menurut ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan massa 1⁄81 (1.23%) dari Bumi. Di antara satelit alami lainnya, Bulan adalah satelit terpadat kedua setelah Io, satelit Yupiter. Bulan berada pada rotasi sinkron dengan Bumi, yang selalu memperlihatkan sisi yang sama pada Bumi, dengan sisi dekat ditandai oleh mare vulkanik gelap yang terdapat di antara dataran tinggi kerak yang terang dan kawah tubrukan yang menonjol. Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Meskipun Bulan tampak sangat putih dan terang, permukaan Bulan sebenarnya gelap, dengan tingkat kecerahan yang sedikit lebih tinggi dari aspal cair. Sejak zaman kuno, posisinya yang menonjol di langit dan fasenya yang teratur telah memengaruhi banyak budaya, termasuk bahasa, penanggalan, seni, dan mitologi. Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di lautan dan pemanjangan waktu pada hari di Bumi. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Penyu sisikDe Stem des BloedsTuri

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 2 (20 Januari 2015—29 Januari 2015)
Logo Union Films

Union Films adalah sebuah perusahaan produksi film yang terletak di Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta, Indonesia). Didirikan oleh pengusaha etnis Tionghoa Ang Hock Liem dan Tjoa Ma Tjoen pada tahun 1940, menghasilkan tujuh film hitam-putih antara tahun 1940 dan 1942; semuanya dianggap hilang. Film-film perusahaan ini disutradarai oleh empat orang, sebagian besar etnis Tionghoa, dan melambungkan karier aktor-aktor seperti Rendra Karno dan Djoewariah. Didirikan saat kebangkitan industri film Hindia, Union merilis film pertamanya, Kedok Ketawa, pada bulan Juli 1940. Film ini diikuti oleh serangkaian film yang ditulis oleh Saeroen yang semakin berorientasi pada pertumbuhan kalangan inteligensia Hindia, mencoba untuk menjauhkan diri dari teater konvensional yang umum dalam industri film kontemporer. Hal ini berlanjut setelah Saeroen berangkat ke Star Film pada tahun 1941, dengan dua produksi akhir Union Films yang menekankan realisme. Ketika Kekaisaran Jepang menduduki Hindia pada Maret 1942, Union Films ditutup, meskipun film-filmnya terus diputar sampai pertengahan 1940-an. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: BulanPenyu sisikDe Stem des Bloeds

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 3 (30 Januari 2015—8 Februari 2015)
Iklan koran Ka Toedjoe

Sorga Ka Toedjoe adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1940 yang disutradarai Joshua dan Othniel Wong untuk Tan's Film. Film ini mengisahkan seorang pasangan tua, diperankan Kartolo dan Annie Landouw, yang setelah sekian tahun berpisah disatukan kembali oleh pasangan muda lain yang diperankan Roekiah dan Djoemala. Ini adalah film pertama Tan's Film setelah ditinggalkan Rd. Mochtar. Film ini hitam putih dan menampilkan musik keroncong. Film yang ditargetkan pada penonton pribumi kelas bawah ini sukses di pasaran dan disambut hangat oleh kritikus. Roekiah dan Djoemala kelak memainkan peran utama di empat film lainnya sebelum Tan's ditutup tahun 1942. Sorga Ka Toedjoe diduga hilang dari peredaran. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Union FilmsBulanPenyu sisik

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 4 (9 Februari 2015—18 Februari 2015)
Bendera Jepang

Bendera nasional Jepang adalah sebuah bendera yang memaparkan lingkaran merah di tengah bidang putih. Bendera ini secara resmi disebut Nisshōki (日章旗, "bendera simbol matahari") dalam bahasa Jepang, namun secara umum dikenal sebagai Hinomaru (日の丸, "lingkaran matahari"). Bendera Nisshōki dinobatkan sebagai bendera nasional sesuai Aturan Tentang Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan Nasional, yang diumumkan dan berlaku sejak tanggal 13 Agustus 1999. Meskipun pada masa sebelumnya tak ada undang-undang mengenai bendera nasional, bendera lingkaran matahari telah menjadi bendera nasional Jepang secara de facto. Dua maklumat dikeluarkan pada tahun 1870 oleh Daijō-kan, badan pemerintahan pada awal Zaman Meiji, yang masing-masing memiliki ketentuan mengenai rancangan bendera nasional. Bendera lingkaran matahari dipakai sebagai bendera nasional untuk kapal-kapal dagang menurut Maklumat No. 57 tahun 3 Meiji (dikeluarkan pada 27 Februari 1870), dan sebagai bendera nasional yang digunakan oleh Angkatan Laut menurut Maklumat No. 651 tahun 3 Meiji (dikeluarkan pada 27 Oktober 1870). Penggunaan Hinomaru sangat dibatasi selama awal zaman pendudukan Amerika di Jepang setelah Perang Dunia II; pembatasan tersebut kemudian diringankan. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Sorga Ka ToedjoeUnion FilmsBulan

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 5 (19 Februari 2015—28 Februari 2015)
Oerip Soemohardjo

Oerip Soemohardjo adalah seorang jenderal dan kepala staf umum Tentara Nasional Indonesia pertama pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Lahir di Purworejo, Hindia Belanda, Oerip kecil adalah anak nakal yang sudah memperlihatkan kemampuan memimpin sejak usia dini. Orangtuanya menginginkan dirinya untuk mengikuti jejak kakeknya sebagai bupati, oleh sebab itu, setamat sekolah dasar, ia dikirim ke Sekolah Pendidikan Pegawai Pribumi (OSVIA) di Magelang. Ibunya wafat saat ia menjalani tahun kedua di sekolah, dan Oerip berhenti sekolah untuk mengikuti pelatihan militer di Meester Cornelis, Batavia (kini Jatinegara, Jakarta). Setelah lulus pada tahun 1914, ia menjadi letnan di Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL), tentara pemerintah kolonial Belanda. Bertugas selama hampir 25 tahun, ia ditempatkan di tiga pulau berbeda dan dipromosikan beberapa kali, dan akhirnya menjadi perwira pribumi dengan pangkat tertinggi di KNIL. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Bendera JepangSorga Ka ToedjoeUnion Films

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 6 (1 Maret 2015—10 Maret 2015)
Poster Rentjong Atjeh

Rentjong Atjeh adalah film aksi Hindia Belanda tahun 1940 yang disutradarai The Teng Chun yang mengisahkan sekelompok orang yang hendak balas dendam kepada para perompak di Selat Malaka. Film ini dibintangi Ferry Kock, Dewi Mada, Bissoe, Mohammad Mochtar, dan Hadidjah. Film ini dibuat dekat pesisir Batavia (sekarang Jakarta) dan memakai kembali rekaman film The sebelumnya, Alang-Alang (1939). Rentjong Atjeh, sebagian terinspirasi oleh film-film Tarzan, sukses di pasaran dan sekarang hilang dari peredaran. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Oerip SoemohardjoBendera JepangSorga Ka Toedjoe

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 7 (11 Maret 2015—20 Maret 2015)
Lukisan potret Hasekura sewaktu dalam misi di Roma, 1615

Hasekura Tsunenaga adalah samurai pengikut Date Masamune dari Domain Sendai pada awal zaman Edo di Jepang. Ia memimpin misi diplomatik ke Vatikan, dan melakukan perjalanan hingga Spanyol Baru (tiba di Acapulco dan berangkat dari Veracruz), serta singgah di berbagai pelabuhan di Eropa antara tahun 1613 dan 1620. Nama lainnya adalah Rokuemon Nagatsune (六右衛門長経). Dalam buku sejarah Eropa, namanya ditulis sebagai Faxecura Rocuyemon. Misi diplomatik ke Vatikan yang dipimpinnya disebut Misi Zaman Keichō yang dikirim sesudah Misi Zaman Tenshō. Sewaktu kembali ke Jepang, Hasekura dan delegasinya mengambil rute pelayaran yang sama seperti sewaktu berangkat menuju Meksiko pada tahun 1613. Kapalnya berlayar dari Acapulco ke Manila, lalu terus ke utara menuju Jepang pada tahun 1620. Ia dianggap sebagai duta besar Jepang pertama untuk Amerika dan Eropa. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Rentjong AtjehOerip SoemohardjoBendera Jepang

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 8 (21 Maret 2015—30 Maret 2015)
Seorang Hindu dari Himachal Pradesh sedang melakukan puja.

Agama Hindu merupakan agama dominan di Asia Selatan—terutama di India dan Nepal—yang mengandung aneka ragam tradisi. Agama ini meliputi berbagai aliran—di antaranya Saiwa, Waisnawa, dan Sakta—serta suatu pandangan luas akan hukum dan aturan tentang "moralitas sehari-hari" yang berdasar pada karma, darma, dan norma kemasyarakatan. Agama Hindu cenderung seperti himpunan berbagai pandangan filosofis atau intelektual, daripada seperangkat keyakinan yang baku dan seragam. Agama Hindu disebut sebagai "agama tertua" di dunia yang masih bertahan hingga kini, dan umat Hindu menyebut agamanya sendiri sebagai Sanātana-dharma, artinya "darma abadi" atau "jalan abadi" yang melampaui asal mula manusia. Agama ini menyediakan kewajiban "kekal" untuk diikuti oleh seluruh umatnya—tanpa memandang strata, kasta, atau sekte—seperti kejujuran, kesucian, dan pengendalian diri. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Hasekura TsunenagaRentjong AtjehOerip Soemohardjo

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 9 (31 Maret 2015—9 April 2015)
Poster Pah Wongso Pendekar Boediman

Pah Wongso Pendekar Boediman adalah sebuah film detektif 1941 dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Sebagai film pertama yang dibuat oleh Star Film, film tersebut diproduseri oleh Jo Eng Sek dan menampilkan pengambilan gambar yang diambil oleh Cho' Chin Hsin. Dibintangi L. V. Wijnhamer, Jr., Elly Joenara, dan Mohamad Arief, film tersebut mengisahkan tentang pekerja sosial Pah Wongso yang sedang menginvestigasi kasus pembunuhan untuk membersihkan nama baiknya. Sebagai film pertama pada genre-nya yang dibuat di Hindia Belanda, Pah Wongso Pendekar Boediman dibuat untuk memanfaatkan popularitas Wijnhamer dan karakter-karakter Hollywood seperti Charlie Chan dan Mr. Moto. Dirilis pada April 1941 untuk mendapatkan popularitas, film ini mendapatkan tanggapan kritis yang beragam; pengulas Saeroen berpendapat bahwa kesuksesan film tersebut sepenuhnya karena ketenaran bintangnya. Sekuel dari film ini, yang kemungkinan hilang Hilang, Pah Wongso Tersangka, kemudian dirilis pada tahun berikutnya. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Agama HinduHasekura TsunenagaRentjong Atjeh

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 10 (10 April 2015—19 April 2015)
Tim Jerman

Piala Dunia FIFA atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Jerman, yang menjuarai turnamen 2014 di Brasil. Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara di gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu bulan; babak ini sering disebut dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu tiga tahun menjelang Piala Dunia, digelar untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke turnamen, bersama dengan negara tuan rumah. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Pah Wongso Pendekar BoedimanAgama HinduHasekura Tsunenaga

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 11 (20 April 2015—29 April 2015)
Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan muncul di permukaannya pada miliar tahun pertama. Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Piala Dunia FIFAPah Wongso Pendekar BoedimanAgama Hindu

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 12 (30 April 2015—9 Mei 2015)
Rd Mochtar dan Roekiah

Gagak Item adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1939 yang disutradarai Joshua dan Othniel Wong untuk Tan's Film. Film ini dibintangi Rd Mochtar, Roekiah, dan Eddy T. Effendi, dan mengisahkan seorang pria bertopeng berjulukan "Gagak Item". Film yang memakai kembali pemeran dan kru Terang Boelan tahun 1937 ini mendapatkan sambutan hangat setelah penayangannya. Film ini diperkirakan hilang dari peredaran. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: BumiPiala Dunia FIFAPah Wongso Pendekar Boediman

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 13 (10 Mei 2015—19 Mei 2015)
Sebuah foto diambil di samping Toa Payoh Lorong 7, Singapura: Blok 12, dimana pembunuhan tersebut terjadi, yang merupakan blok kecil di bagian kanan. Apartemen itu sendiri diwarnai merah.

Ritual pembunuhan Toa Payoh terjadi di Singapura pada tahun 1981. Pada tanggal 25 Januari, mayat seorang anak perempuan berusia sembilan tahun ditemukan tergeletak di sebelah lift di suatu blok apartemen di distrik Toa Payoh dan—dua minggu kemudian—seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun ditemukan tewas tak jauh dari tempat tersebut. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh Adrian Lim, seorang cenayang gadungan. Dua wanita korbannya menjadi asisten setianya; Tan Mui Choo menikah dengan Lim, dan Hoe Kah Hong menjadi salah satu "istri suci"-nya. Ketiganya ditangkap setelah polisi menemukan jejak bercak darah yang mengarah ke apartemen mereka. Persidangan yang memakan waktu selama 41 hari itu merupakan persidangan terlama kedua yang diselenggarakan di pengadilan Singapura pada waktu itu. Tiada terdakwa yang membantah kesalahan mereka. Tim pembela mengajukan pertimbangan bahwa para terdakwa mengidap masalah mental dan tidak dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas pembunuhan tersebut. Namun, para hakim bersepakat agar mereka bertiga dijatuhi hukuman mati. Ketiganya digantung pada tanggal 25 November 1988. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Gagak ItemBumiPiala Dunia FIFA

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 14 (20 Mei 2015—29 Mei 2015)
Dari kanan atas searah jarum jam: Astana, bangunan legislatif Serawak, Tugu Kucing, Jembatan Pending, Museum Serawak, dan Fort Margherita.

Kuching merupakan ibu kota Serawak yang terletak di Malaysia Timur. Kota ini juga merupakan ibu kota Divisi Kuching. Kota ini terletak di Sungai Serawak di ujung barat daya negara bagian Serawak di pulau Kalimantan dan meliputi area seluas 431 kilometer persegi (166 sq mi) dengan populasi sekitar 165,642 di wilayah administratif Kuching Utara dan 159,490 di wilayah administrasi Kuching Selatan. Kuching adalah tujuan pangan utama bagi wisatawan dan merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan mengunjungi Serawak dan Kalimantan. Taman Nasional Lahan Basah Kuching terletak sekitar 30 kilometer (19 mi) dari kota dan terdapat banyak tempat wisata lainnya di dalam dan sekitar Kuching seperti Taman Nasional Bako, Pusat Satwa Liar Semenggoh, Festival Musik Hutan Hujan Dunia (RWMF), bangunan legislatif Serawak, Astana, Fort Margherita, Museum Kucing, dan Museum Serawak. Kota ini telah menjadi salah satu pusat industri dan komersial utama di Malaysia Timur. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Ritual pembunuhan Toa PayohGagak ItemBumi

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 15 (30 Mei 2015—8 Juni 2015)
Kaisar Song Taizu, salah satu penguasa Dinasti Song.

Dinasti Song adalah salah satu dinasti yang memerintah di Tiongkok antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279 sebelum Cina diinvasi oleh bangsa Mongol. Dinasti ini menggantikan periode Lima Dinasti dan Sepuluh Negara dan setelah kejatuhannya digantikan oleh Dinasti Yuan. Dinasti ini merupakan pemerintahan pertama di dunia yang mencetak uang kertas dan merupakan dinasti Cina pertama yang mendirikan angkatan laut. Dalam periode pemerintahan dinasti ini pula, untuk pertama kalinya bubuk mesiu digunakan dalam peperangan dan kompas digunakan untuk menentukan arah utara. Dinasti Song melakukan penyatuan dan membuat Tiongkok pada masa dinasti Song menjadi kerajaan terkaya, paling berkeahlian, dan paling padat di bumi. Populasi Cina meningkat dua kali lipat semasa abad ke-10 dan ke-11. Pertumbuhan ini didukung oleh perluasan kultivasi padi di Tiongkok tengah dan selatan, penggunaan bibit beras cepat panen dari Asia selatan dan tenggara, dan surplus produksi bahan pangan. Pertumbuhan populasi yang dramatis ini memacu revolusi ekonomi Cina pramodern. Populasi yang meningkat ini merupakan salah satu penyebab lepasnya secara perlahan peranan pemerintah pusat dalam mengatur ekonomi pasar. Populasi yang besar ini juga meningkatkan pentingnya peranan para bangsawan rendah dalam menjalankan administrasi pemerintahan tingkat bawah. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: KuchingRitual pembunuhan Toa PayohGagak Item

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 16 (9 Juni 2015—18 Juni 2015)

Anne Frank adalah seorang pengarang dan penulis buku harian. Ia adalah salah seorang Yahudi korban Holocaust yang paling sering dibicarakan. Buku harian yang ditulisnya pada masa perang, The Diary of a Young Girl, telah diadaptasi menjadi sejumlah drama dan film. Lahir di kota Frankfurt di Jerman Weimar, ia menjalani sebagian besar masa hidupnya di Amsterdam, Belanda. Lahir sebagai warga negara Jerman, Frank kehilangan status kewarganegaraannya pada tahun 1941. Pasca kematiannya, ia meraih ketenaran internasional setelah buku hariannya diterbitkan. Buku harian tersebut mengisahkan pengalamannya bersembunyi ketika Jerman menduduki Belanda semasa Perang Dunia II. Keluarga Frank pindah dari Jerman ke Amsterdam pada tahun 1933, tahun ketika Nazi mulai berkuasa di Jerman. Pada bulan Mei 1940, mereka sekeluarga terjebak di Amsterdam setelah Jerman menduduki Belanda. Karena penganiayaan terhadap penduduk Yahudi semakin meningkat pada bulan Juli 1942, keluarga tersebut bersembunyi di belakang rak buku di gedung tempat ayah Anne bekerja. Dua tahun kemudian, mereka sekeluarga dikhianati dan diangkut ke kamp konsentrasi. Anne Frank dan kakaknya, Margot Frank, akhirnya dipindahkan ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen dan meninggal dunia di sana pada bulan Februari 1945. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Dinasti SongKuchingRitual pembunuhan Toa Payoh

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 17 (19 Juni 2015—28 Juni 2015)
Sebuah gambaran dari Pertempuran Hakodate

Perang Boshin adalah perang saudara di Jepang dari tahun 1868 hingga 1869 antara Keshogunan Tokugawa dan faksi yang ingin mengembalikan kekuasaan politik ke tangan kekaisaran. Perang berawal dari rasa tidak puas kalangan bangsawan dan samurai muda usia atas lunaknya kebijakan keshogunan terhadap orang asing. Aliansi samurai dari Jepang bagian selatan (Domain Choshu dan Satsuma) dan pejabat istana berhasil mengamankan istana kaisar dan memengaruhi Kaisar Meiji yang waktu itu masih belia. Shogun berkuasa, Tokugawa Yoshinobu menyadari posisinya yang lemah, dan menyerahkan kekuasaan politik ke tangan kaisar. Pasukan faksi kekaisaran jauh lebih unggul dari pasukan keshogunan. Walaupun jumlahnya lebih sedikit, pasukan kekaisaran relatif modern. Setelah kalah dalam serangkaian pertempuran yang berakhir dengan jatuhnya Edo, Yoshinobu secara pribadi menyerah. Pasukan yang loyal kepada Tokugawa mundur ke bagian utara Pulau Honshu sebelum menyeberang ke Hokkaido dan membentuk Republik Ezo. Pendukung Tokugawa kehilangan benteng terakhir mereka setelah kalah dalam Pertempuran Hakodate. Kekuasaan atas seluruh Jepang kembali di tangan pihak kekaisaran, dan sekaligus menandai berakhirnya fase militer Restorasi Meiji. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Anne FrankDinasti SongKuching

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 18 (29 Juni 2015—8 Juli 2015)
Basoeki Resobowo dan Fatimah, dua bintang dari Kedok Ketawa

Kedok Ketawa adalah film bandit tahun 1940 dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Ini adalah film pertama Union Film. Film ini disutradarai Jo An Djan dan dibintangi oleh Oedjang, Fatimah, Basoeki Resobowo, dan Eddy Kock. Film ini menceritakan pasangan muda yang menghadapi sekelompok preman dengan bantuan seorang bandit bertopeng. Diiklankan sebagai "campuran aksi kekerasan Indonesia ... dan romantika yang manis", film ini banyak dipuji, terutama pada sinematografinya. Setelah kesuksesan film tersebut, Union membuat enam karya lainnya sebelum berhenti pada awal 1942 saat pendudukan Jepang. Film ini, yang diputar sampai setidaknya Agustus 1944, kemungkinan hilang dari peredaran. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Perang BoshinAnne FrankDinasti Song

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 19 (9 Juli 2015—18 Juli 2015)
Sebuah penggambaran artis dari planet luar surya HD 209458 b mengorbit bintangnya

Planet adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal. Kata planet sudah lama ada dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban kuno, planet dipandang sebagai sesuatu yang abadi atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan sebuah resolusi resmi yang mendefinisikan planet di Tata Surya. Definisi ini dipuji namun juga dikritik dan masih diperdebatkan oleh sejumlah ilmuwan karena tidak mencakup benda-benda bermassa planet yang ditentukan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 masih dianggap "planet" sesuai definisi modern, sejumlah benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tidak dipermasalahkan lagi. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Kedok KetawaPerang BoshinAnne Frank

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 20 (19 Juli 2015—28 Juli 2015)
Felice Beato

Felice Beato adalah fotografer ItaliaBritania. Ia adalah salah satu orang pertama yang memotret di Asia Timur dan salah satu fotografer perang pertama. Dia terkenal dengan foto-foto genre art, potret, serta pemandangan dan panorama arsitektur dan lanskap di Asia dan wilayah Mediterania. Perjalanan Beato memberinya kesempatan untuk menciptakan gambaran dari negara-negara, orang-orang, serta peristiwa yang waktu itu terjadi di tempat yang jauh dan tidak akrab bagi kebanyakan orang di Eropa dan Amerika Utara. Foto-fotonya memberikan gambaran tentang berbagai peristiwa, seperti Pemberontakan di India 1857 dan Perang Candu Kedua, serta termasuk salah satu karya foto jurnalistik pertama. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: PlanetKedok KetawaPerang Boshin

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 21 (29 Juli 2015—7 Agustus 2015)
Djadoeg Djajakusuma

Djadoeg Djajakusuma adalah pemeran dan sutradara film Indonesia yang pernah bermain dalam film Perempuan Dalam Pasungan pada tahun 1980. Film yang disutradarainya banyak dibintangi oleh para aktris terkenal pada waktu itu seperti Rd Ismail, Bambang Hermanto, Titi Savitri, dan Sulastri. Lahir dari seorang bangsawan dan istrinya di Temanggung, Jawa Tengah, Djajakusuma mulai memahami kesenian pada masa muda dan memilih untuk berkarier dalam dunia teater. Pada masa pendudukan Jepang dari 1943 sampai 1945, ia menjadi penerjemah dan aktor, dan pada masa revolusi nasional yang berlangsung selama empat tahun, ia bekerja pada divisi pendudukan militer, beberapa agen berita, dan dalam drama. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Felice BeatoPlanetKedok Ketawa

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 22 (8 Agustus 2015—17 Agustus 2015)
Gita Gutawa

Gita Gutawa adalah seorang penyanyi sopran, aktris, dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia. Ia adalah putri dari komponis Erwin Gutawa. Meskipun pada awalnya sempat belajar piano, Gita kemudian beralih ke vokal. Bakatnya ditemukan pada tahun 2004 saat ia sedang berlatih vokal, kemudian diminta untuk berduet dengan ADA Band. Setelah merilis album duet Surga Cinta pada tahun 2005, yang terjual sebanyak 800.000 kopi, Gita ditawari oleh Sony Music Indonesia untuk merekam album solo. Keberhasilan album solo pertamanya, yang bertajuk Gita Gutawa, menyebabkan banyaknya tawaran akting dan penampilan media yang datang kepadanya. Sejak merilis album debutnya, ia telah menelurkan dua album, yakni Harmoni Cinta pada 2009 dan album religi Balada Shalawat pada 2010. Sebagai aktris, ia telah membintangi dua sinetron, yaitu Ajari Aku Cinta dan Ajari Lagi Aku Cinta. Gita juga turut menjadi pengisi suara dalam film animasi Meraih Mimpi, dan merintis debut akting filmnya dalam film Love in Perth pada tahun 2010. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Djadoeg DjajakusumaFelice BeatoPlanet

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 23 (18 Agustus 2015—27 Agustus 2015)
Cuplikan produksi film yang menunjukkan beberapa pemeran pembantu

Tjioeng Wanara adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai dan diproduseri Jo Eng Sek. Dibintangi R Sukran, Elly Joenara, dan AB Djoenaedi, film ini melibatkan 500 orang sebagai pemeran pembantunya. Film yang diadaptasi dari legenda Sunda dengan judul yang sama ini mengisahkan seorang pangeran muda bernama Tjioeng Wanara yang berusaha merebut kembali takhtanya dari Raja Galuh yang lalim. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Gita GutawaDjadoeg DjajakusumaFelice Beato

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 24 (28 Agustus 2015—6 September 2015)
Suatu bingkai diam dari Katsudō Shashin.

Katsudō Shashin adalah nama yang diberikan untuk sebuah animasi pendek yang diperkirakan sebagai anime tertua di Jepang. Pembuatnya tidak diketahui. Berdasarkan bukti yang ada, diperkirakan bahwa film tersebut dibuat antara tahun 1907 dan 1911; kemungkinan telah ada sebelum penayangan perdana animasi buatan Barat di Jepang pada tahun 1912. Film itu ditemukan di sebuah proyektor pribadi di Kyoto pada tahun 2005. Animasi berdurasi tiga detik tersebut menayangkan seorang anak laki-laki menulis "活動写真", lalu melepas topinya, dan bersikap hormat. Potongan-potongan gambar film tersebut distensilkan dalam warna merah dan hitam, dengan alat khusus untuk membuat salindra lentera ajaib, dan carik filmnya disambungkan agar bisa ditayangkan berulang-ulang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Tjioeng WanaraGita GutawaDjadoeg Djajakusuma

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 25 (7 September 2015—16 September 2015)
Vidhyadhari (TP Rajakalshmi) di buku lagu Kalidas

Kalidas adalah sebuah film biografi Tamil India 1931 yang disutradarai oleh H. M. Reddy dan diproduksi oleh Ardeshir Irani. Film tersebut paling dikenal sebagai film bersuara pertama yang dibuat dalam bahasa Tamil dan film bersuara pertama yang dibuat di India Selatan. Film tersebut berdasarkan pada kehidupan penyair Sansekerta abad keempat Kālidāsa; film tersebut menampilkan P. G. Venkatesan sebagai karakter tituler dan T. P. Rajalakshmi sebagai pemeran utama perempuan, bersama dengan L. V. Prasad, Thevaram Rajambal, T. Susheela Devi, J. Sushila dan M. S. Santhanalakshmi dalam peran pendukung. Film tersebut, yang utamanya memakai bahasa Tamil, berisi dialog tambahan dalam bahasa Telugu dan Hindi. Kalidas dirilis dengan sambutan yang tinggi pada 31 Oktober 1931, bertepatan dengan hari Diwali. Film tersebut menjadi sukses secara komersial, dengan keuntungan sejumlah lebih dari 75,000 (sekitar US$25,252 pada 1931) berbanding dengan biayanya yang sejumlah 8,000 (sekitar US$2,693 pada 1931). Keberhasilan Kalidas disusul dengan sejumlah film lainnya yang berdasarkan pada Kālidāsa, yakni Mahakavi Kalidasa (1955), Mahakavi Kalidasu (1960) dan Mahakavi Kalidas (1966). Tanpa salinan, catatan gramofone atau buku lagu dari film tersebut yang diketahui masih ada, membuat film tersebut dianggap sebagai sebuah film hilang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Katsudō ShashinTjioeng WanaraGita Gutawa

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 26 (17 September 2015—26 September 2015)
Habroptila wallacii di perangko Indonesia tahun 2012.

Mandar gendang adalah satu spesies burung Rallidae besar yang tidak terbang, yang merupakan hewan endemik di pulau Halmahera, Maluku Utara, Indonesia. Spesies ini mendiami rawa-rawa lebat pepohonan sagu yang berdekatan dengan hutan. Bulunya didominasi warna abu-abu gelap, dengan kulit terbuka di sekitar matanya. Paruhnya yang panjang dan tebal serta seluruh kakinya berwarna merah cerah. Suaranya seperti tabuhan gendang yang perlahan, yang diiringi kepakan sayapnya. Karena sulit mengamati burung pemalu ini di habitatnya yang padat, maka informasi mengenai perilakunya juga terbatas. Burung ini tercatat memakan tunas sagu dan serangga, serta menelan kerikil kecil untuk membantu pencernaan makanannya. Ia kelihatannya bersifat monogami, namun tidak banyak informasi mengenai perilaku masa kawinnya. Satu-satunya rupa sarang yang diketahui berbentuk mangkuk dangkal di atas tunggul pohon lapuk, yang dilapisi serpihan kayu dan daun kering. Dua ekor anak mandar gendang seluruhnya terselubung bulu bawah (down feather) berwarna hitam, khas keluarga burung Rallidae yang baru menetas. Populasinya diperkirakan antara 3.500-15.000 ekor, dan area penyebarannya yang terbatas membuatnya digolongkan sebagai "rentan" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Kalidas (film)Katsudō ShashinTjioeng Wanara

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 27 (27 September 2015—6 Oktober 2015)
Bendera Kekaisaran Jerman

Penyatuan Jerman menjadi negara yang terintegrasi secara politik dan administratif secara resmi berlangsung pada 18 Januari 1871 di Balai Cermin Istana Versailles di Prancis. Pangeran-pangeran negara-negara Jerman berkumpul untuk memproklamirkan Wilhelm dari Prusia sebagai Kaisar Wilhelm dari Kekaisaran Jerman setelah Prancis menyerah dalam Perang Prancis-Prusia. Transisi de facto sebagian besar penduduk berbahasa Jerman menjadi negara-negara yang tergabung dalam (kon)federasi telah berlangsung secara tidak resmi melalui aliansi resmi dan tidak resmi para penguasa — tetapi tanpa kemajuan yang berarti, karena kepentingan pribadi penguasa menghambat proses penyatuan selama hampir satu abad setelah pembubaran Kekaisaran Romawi Suci (1806) dan kebangkitan nasionalisme Jerman selama era peperangan Napoleon. Penyatuan ini menimbulkan ketegangan akibat perbedaan religius, linguistik, sosial, dan budaya penduduk Kekaisaran Jerman, sehingga peristiwa tahun 1871 hanya merupakan satu momen dalam serangkaian proses penyatuan yang lebih besar. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Mandar gendangKalidas (film)Katsudō Shashin

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 28 (7 Oktober 2015—16 Oktober 2015)
Neptunus dari wahana Voyager 2

Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada Uranus. Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar 4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trisula dewa Neptunus. Komposisi penyusun planet ini mirip dengan Uranus, dan komposisi keduanya berbeda dari raksasa gas Yupiter dan Saturnus. Atmosfer Neptunus mengandung hidrogen, helium, hidrokarbon, kemungkinan nitrogen, dan kandungan "es" yang besar seperti es air, amonia, dan metana. Astronom kadang-kadang mengategorikan Uranus dan Neptunus sebagai "raksasa es" untuk menekankan perbedaannya. Seperti Uranus, interior Neptunus terdiri dari es dan batu. Metana di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Penyatuan JermanMandar gendangKalidas (film)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 29 (17 Oktober 2015—26 Oktober 2015)

Luo Yixiu (罗一秀) adalah istri pertama dari Mao Zedong sejak 1908 sampai kematiannya tahun 1910. Berasal dari wilayah di sekitar Shaoshan, Hunan, di selatan pusat Tiongkok. Kebanyakan informasi yang diketahui tentang pernikahan mereka berasal dari Mao dan muncul dalam buku 1936 Red Star Over China karya Edgar Snow. Pernikahan tersebut diselenggarakan oleh ayah mereka ketika Luo berusia delapan belas tahun dan Mao berusia empat belas tahun. Mao berkata bahwa ia tidak senang dengan pernikahan tersebut, tidak menikmatinya, dan menolak untuk tinggal dengan istrinya. Mao berpindah dari desa tersebut dan melanjutkan pembelajarannya di tempat lainnya, kemudian menjadi seorang anggota pendiri dari Partai Komunis Tiongkok. Dipermalukan secara sosial, Luo tinggal dengan orangtua Mao selama dua tahun sampai ia meninggal karena disenteri. Berbagai biografer menyatakan bahwa pengalaman Mao terhadap pernikahan tersebut berdampak pada pandangannya pada masa selanjutnya, yang membuatnya menjadi pengkritik tradisi penjodohan dan seorang feminis yang vokal. Ia menikah lebih dari tiga kali selama hidupnya, yakni dengan Yang Kaihui, He Zizhen dan Jiang Qing. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: NeptunusPenyatuan JermanMandar gendang

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 30 (27 Oktober 2015—5 November 2015)
Lie Kim Hok

Lie Kim Hok adalah seorang penulis Indonesia, perintis Sastra Melayu Tionghoa yakni Masa Rintisan (1875-1895), pada periode ini telah ditulis karya-karya sastra berbahasa Melayu Rendah baik oleh orang-orang Belanda maupun Tionghoa peranakan. Namun hasilnya masih berupa terjemahan atau saduran dari karya-karya sastra barat atau Tiongkok. Termasuk dalam periode ini adalah Lie Kim Hok. Lahir di Buitenzorg (sekarang Bogor), Jawa Barat, Lie menempuh pendudukan formalnya di sekolah-sekolah misionaris dan pada 1870an ia dapat berbicara dalam bahasa Sunda, Melayu, dan Belanda, meskipun ia tak dapat memahami bahasa Mandarin. Pada pertengahan 1870an, ia menikah dan mulai bekerja sebagai penyunting selama dua periode yang dipublikasikan oleh gurunya dan mentornya D. J. van der Linden. Lie meninggalkan posisi tersebut pada 1880. Istrinya wafat pada tahun berikutnya. Lie menerbitkan buku-buku pertamanya, termasuk yang diklaim sebagai syair Sair Tjerita Siti Akbari dan buku tata bahasa Malajoe Batawi, pada 1884. Ketika van der Linden wafat pada tahun berikutnya, Lie baru mencetak surat kabar tersebut dan membuka perusahaannya sendiri. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Luo YixiuNeptunusPenyatuan Jerman

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 31 (6 November 2015—15 November 2015)
Kloset jongkok asal zaman Meiji di rumah orang Jepang kalangan atas dekat Nakatsugawa

Toilet di Jepang umumnya lebih maju dibandingkan toilet di negara-negara maju lainnya. Dua jenis kloset yang umum ditemukan di toilet di Jepang adalah kloset jongkok dan kloset duduk. Setelah Perang Dunia II, kloset duduk model Barat dan urinoir mendominasi toilet umum. Walaupun demikian, kloset jongkok masih dijumpai di WC umum di Jepang. Di pintu WC umum yang menyediakan kloset jongkok diberi tulisan washiki atau yōshiki untuk kloset duduk.

Kloset model Barat yang paling mutakhir adalah kloset yang dilengkapi dudukan kloset yang sekaligus berfungsi sebagai bidet. Hingga Maret 2010, 72% dari seluruh rumah di Jepang sudah dipasangi kloset duduk yang dilengkapi bidet. Di Jepang, kloset yang dilengkapi bidet disebut washlet. Sebelumnya, Washlet adalah merek dagang dari Toto Ltd. yang telah menjadi nama generik. Bergantung kepada modelnya, tutup kloset secara otomatis bisa terbuka ketika ada orang yang mendekati, membersihkan anus dan vulva orang yang duduk di atasnya dengan air dan mengeringkannya dengan hembusan udara hangat, menyiram kloset secara otomatis, menghilangkan bau, dan memiliki tutup kloset yang menutup secara otomatis setelah kloset selesai dipakai. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Lie Kim HokLuo YixiuNeptunus

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 32 (16 November 2015—25 November 2015)
John, Adipati Berry sedang menikmati makan mewah.

Masakan abad pertengahan mencakup makanan, kebiasaan makan, dan cara memasak dari berbagai kebudayaan Eropa selama Abad Pertengahan, suatu masa dalam kurun waktu sekitar abad ke-5 sampai abad ke-16. Selama periode ini, pola makan dan memasak lebih sedikit mengalami perubahan di Eropa dibanding pada awal periode modern yang lebih singkat, di mana perubahan-perubahan itu berperan meletakkan fondasi bagi masakan Eropa modern. Sereal masih merupakan bahan pokok terpenting sepanjang awal Abad Pertengahan sebab beras diperkenalkan belakangan ke Eropa dan kentang baru diperkenalkan pada tahun 1536, yang mana baru di kemudian hari dikenal secara luas. Jelai, oat dan gandum hitam bagi kaum miskin, dan gandum bagi kaum penguasa, dimakan sebagai roti, bubur, bubur sumsum dan pasta oleh semua lapisan masyarakat. Kara oncet dan sayuran merupakan suplemen penting untuk pola makan yang berbasis sereal dari kelas yang lebih rendah. Daging lebih mahal, lebih bergengsi, dan dalam bentuk permainan berburu biasanya hanya sebagai konsumsi kaum bangsawan. Yang paling umum dijual oleh tukang daging adalah daging babi, ayam, dan unggas domestik lainnya; sapi, yang mana membutuhkan investasi lahan lebih besar, lebih jarang dijumpai. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Toilet di JepangLie Kim HokLuo Yixiu

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 33 (26 November 2015—5 Desember 2015)

Jacobus Anthonie Meessen adalah fotografer Belanda yang telah mengambil lebih dari 250 potret dan lanskap Hindia Belanda (sekarang Indonesia) antara 1864 dan 1870. Lahir dari seorang tukang cat di Utrecht, Meessen juga merintis kariernya di Hindia Belanda sebagai tukang cat. Setelah pulang ke Belanda dan menikah pada awal 1860-an, ia kembali ke Hindia Belanda tahun 1864 untuk mendokumentasikan wilayah dan penduduknya. Selama enam tahun perjalanannya sebagai fotografer di Hindia Belanda, Meessen lebih sering menetap di Batavia (sekarang Jakarta), Jawa, dan Padang. Ia sempat berpetualang ke Bangka, Belitung, Kalimantan, dan Nias. Sepulangnya ke Belanda tahun 1870, ia bekerja sama dengan Abraham Vermeulen dan merilis foto-fotonya. Foto pilihannya dihadiahkan kepada Raja William III melalui album hias pada tahun 1871. Foto lainnya dipublikasikan oleh De Bussy tahun 1875 dan dipamerkan di Paris dan Amsterdam. Namun demikian, Meessen memilih bekerja sebagai arsitek menjelang kematiannya. Koleksi foto Meessen, yang beberapa di antaranya diwarnai sendiri atau ditandai, disimpan oleh empat lembaga pemerintahan Belanda. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Masakan abad pertengahanToilet di JepangLie Kim Hok

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 34 (6 Desember 2015—15 Desember 2015)
Sampul, cetakan ketiga

Njanji Soenji adalah koleksi puisi Amir Hamzah tahun 1937. Koleksi ini terdiri dari 24 puisi berjudul dan bait-bait prosa lirik dan ditulis kira-kira setelah ia dipaksa menikahi putri Sultan Langkat. Puisi-puisinya terkenal sulit dibaca dan bentuknya lebih bebas daripada syair tradisional Melayu. Analisis terhadap koleksi ini berfokus pada tema Tuhan dan hubungan-Nya dengan umat manusia serta aspek kemanusiaan itu sendiri. H.B. Jassin memandangnya sebagai upaya untuk memaparkan masalah-masalah duniawi yang dihadapi Amir. (Selengkapnya...)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 35 (16 Desember 2015—25 Desember 2015)
Irwan Prayitno

Irwan Prayitno adalah seorang akademisi pendidikan dan politisi Indonesia. Ia memulai jabatan sebagai Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2010. Sebelumnya, ia duduk di Dewan Perwakilan Rakyat tiga periode sejak 1999 dari Partai Keadilan Sejahtera. Irwan dikenal sebagai pendiri Yayasan Pendidikan Adzkia, tetap mengajar dan menunaikan dakwah sepanjang kariernya. Datang dari keluarga Minangkabau, Irwan menjalani pendidikan menengah di Padang. Ia mengenal tarbiah dan terjun sebagai aktivis dakwah saat berkampus di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1982. Setelah meninggalkan status mahasiswa pada 1988, ia kembali ke Padang mendirikan Yayasan Pendidikan Adzkia. Sebelum mengambil kuliah di Universitas Putra Malaysia pada 1995, ia mengambil pekerjaan paruh waktu di bagian HRD (Human Resource Development) berbagai perusahan pemerintah dan dosen psikologi industri. Seiring pengukuhan Partai Keadilan pada 20 Juli 1998, Irwan membentuk dan mengetuai perwakilan PK di Malaysia. PK mengantar Irwan duduk di parlemen hasil pemilihan umum 1999; Irwan terus terpilih untuk dua periode berikutnya. Setelah menyelesaikan pendidikan doktor, ia berbagi tugas sebagai guru besar bidang pengembangan SDM dan tetap berdakwah. (Selengkapnya...)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 36 (26 Desember 2015—4 Januari 2015)
Twinkle Khanna

Twinkle Khanna adalah seorang perancang dalam ruangan, kolumnis, produser film dan mantan aktris film India. Ia memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Debut Perempuan Terbaik untuk perannya dalam film percintaan Barsaat (1995). Ia juga memainkan karakter utama dalam film Telugu Seenu (1999). Ia adalah putri dari pemeran Dimple Kapadia dan Rajesh Khanna. Penampilan film terakhirnya dalam sebuah peran utama adalah dalam Love Ke Liye Kuch Bhi Karega (2001). Khanna beradu peran dengan aktor-aktor seperti Bobby Deol, Ajay Devgan, Saif Ali Khan, Aamir Khan, Salman Khan, Shahrukh Khan, Daggubati Venkatesh, Govinda dan Akshay Kumar. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Irwan PrayitnoNjanji SoenjiJacobus Anthonie Meessen

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu



> Arsip