Lemur sportif utara

Lemur sportif utara
Lemur sportif utara ;
Lepilemur septentrionalis
	;
Status konservasi
	Terancam kritis
IUCN	11622
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Chordata
Kelas	Mammalia
Ordo	Primates
Famili	Lepilemuridae
Genus	Lepilemur
Spesies	Lepilemur septentrionalis ;
Tata nama
Sinonim takson	sahafarensis Rumpler & Albignac, 1975;
Distribusi
	;
Endemik	Madagaskar
	l; b; s;

Lemur sportif utara merupakan salah satu spesies lemur dalam keluarga Lepilemuridae. Satwa tersebut adalah endemik di Madagaskar. Lemur sportif utara berwarna abu-abu kecoklatan, dengan warna lebih gelap di bagian atas kepala dan bagian bawah berwarna abu-abu. Garis punggung abu-abu gelap dimulai di bagian atas kepala dan turun ke tulang belakang. Mata mereka besar, bulat, dan berwarna oranye kecoklatan. Jari tangan dan kaki yang panjang dilengkapi dengan bantalan tebal yang membantunya menggenggam dahan. Lemur sportif utara bersifat folivora, dan mereka melengkapi makanan berdaun mereka dengan bunga dan buah. Mereka adalah caechotrophs, yang dalam istilah sopan berarti mereka mencerna makanannya dua kali. Dengan kata lain, mereka memakan kotorannya sendiri! Hal ini karena makanan mereka yang kaya akan daun memiliki nilai energi yang rendah, sehingga mereka mencernanya dua kali untuk memecah selulosa di daun sebanyak mungkin. Akibat kerusakan ekologi dan gangguan manusia, lemur tersebut diklasifikasikan Terancam Kritis oleh IUCN Red List,^[1] dan salah satu spesies primata paling terancam di dunia.^[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama iucn
^ Nash, ed. by Russell A. Mittermeier, ... [] ; illustrations by Stephen D.; et al. (2009). Primates in peril : the world's 25 most endangered primates 2008-2010. Arlington, VA: IUCN/SSC Primate Specialist Group, International Primatological Society, Conservation International. ISBN 978-1-934151-34-1.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

ARKive - images of the northern sportive lemur (Lepilemur septentrionalis) Diarsipkan 2014-03-05 di Wayback Machine.

[iucn-1] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama iucn

[2] Nash, ed. by Russell A. Mittermeier, ... [] ; illustrations by Stephen D.; et al. (2009). Primates in peril : the world's 25 most endangered primates 2008-2010. Arlington, VA: IUCN/SSC Primate Specialist Group, International Primatological Society, Conservation International. ISBN 978-1-934151-34-1.

[1]

[2]